Banyak pengusaha rumahan (home industri) yang mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya. Tapi tidak bagi Bu Mulyanto. Pengusaha sprei yang satu ini tetap bersemangat menjalankan usaha yang telah dilakoninya sejak tahun 2005 ini.
Ibu Mulyanto, adalah seorang ibu rumah tangga yang mulanya hanya sebagai penjahit biasa. Namun ia beralih menjadi pengusaha sprei. Di desa Makam Kecamatan Rembang, Ibu Mulyanto mengakui kalau sprei masih menjadi kebutuhan di tengah-tengah masyarakat.
Sprei masih dibutuhkan, terbukti kalau permintaan semakin hari terus bertambah. Untungnya ia mempunyai 6 karyawan dirumahnya, sedangkan 33 diluar jadi membuat ia tidak kesulitan. Ia juga mengakui, kalau usahanya tersebut sampai sekarang masih belum mengalami peningkatan yang signifikan. Meski telah menjalankan usaha tersebut hampir 10 tahun.
Modal awal yang ibu mulyanto keluarkan pun cukup banyak sampai 100 juta. Kalau pemasaran, menurut ibu mulyanto rata-rata pembelinya itu pedagang toko dan pesanan masyarakat yang berdomisili di dalam kota bahkan luar kota. Pemasaran di luar kota seperti di kalimantan,sumatera,sulawesi,samarinda,dll. Dalam satu hari ia bisa menghasilkan 200 sprei, sehingga penghasilan perbulan tidak bisa di hitung,dan yang penting lumayan untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurutnya kendala yang dihadapi saat ini hanyalah pembayarannya, kalau memasarkan bagi ibu mulyanto tidak agak sulit tetapi pembayarannya yang sulit. Walaupun ia pernah mengalami kerugian tetapi alhamdulillahnya belum pernah ada konsumen yang protes karena dalam pembuatan sprei tidak sesuai dengan keinginan.
Kelompok: 1. Mely Nastiti, Rohli Winasih, Risca,Juli Setiawan, Hayun Iqbal F
0 komentar:
Posting Komentar