
Jangan bingung, karena
sudah ada solusinya. Kini sajian menu soto yang sangat populer di
kalangan masyarakat ini bisa anda bawa pulang dan dapat dinikmati kapan
saja. Ya, karena Soto telah hadir dalam bentuk kemasan yang dinamakan
“Sotoji”. Sotoji merupakan kepanjangan dari “Soto Jamur Instan”. Jika
selama ini kita hanya mengenal mie instan sebagai makanan cepat saji
dalam kemasan, kini soto instan pun dapat kita nikmati sebagai hidangan
pilihan alternatif selain mie rebus atau mie goreng. Adalah Rohmat
Sastro Sugito yang melihat peluang usaha ini kemudian melakukan inovasi
dengan menciptakan hidangan soto dalam kemasan. Ide bisnis membuat soto
jamur instan sendiri datang saat ia ingin mengolah jamur yang mana
jumlahnya begitu melimpah di Indonesia dan harganya pun tergolong murah.
Sebagai
produk inovatif baru, Rohmat sadar dengan kesulitan yang akan dihadapi,
yaitu mengenalkan hasil racikannya kepada masyarakat. Dengan kisaran
modal puluhan juta rupiah, ia kemudian membangun sebuah perusahaan kecil
bernama PT. Tri Rastra Sukses Sejahtera. Metode pemasaran awal yang
dipilihnya adalah melalui media internet, yakni pembeli mengorder
langsung lewat website resmi Sotoji, www.sotoji.com. Harganya pun
terbilang murah dan sangat terjangkau siapa saja, yakni 3.500 rupiah per
bungkusnya, dan 60 ribu rupiah per kardus. Karena keterbatasan mesin
produksi yang dimiliki saat ini, Rohmat baru dapat berproduksi sekitar
40 kardus per harinya.
Untuk meningkatkan jumlah konsumen dan mempopulerkan produknya,
Rohmat memiliki cara yang cukup jitu. Ia mengadakan sayembara lewat
websitenya yaitu lomba review “Sotoji”. Cara ini terbukti efektif,
banyak masyarakat yang tertarik mengikuti lombanya dan memposting review
mereka di blog sebagai salah satu syarat mengikuti kompetisi review
itu. Hasilnya memang sangat memuaskan, para peserta sayembara
mengungkapkan pujiannya terhadap Sotoji, karena selain harganya
terjangkau, rasanya pun tidak kalah nikmat dengan soto yang ada di rumah
makan. Banyak pula peserta yang memberi masukan dan saran terhadap
penggunaan kata-kata dalam kemasan sotoji serta harapan kepada Rohmat
kedepannya yakni memberikan varian rasa seperti rasa soto Banjar, soto
Lamongan, dan lain-lain. Dari teknik promosi yang dilakukannya tersebut
akhirnya Sotoji makin dikenal luas di kalangan masyarakat.
Berkat produk hasil inovasinya tersebut ia mampu menghasilkan omset
lebih dari 60 juta per bulannya, walaupun dapat dikatakan ia masih
termasuk dalam kategori pengusaha baru. Target pemasaran Sotoji yang
ingin dikembangkan Rohmat ke depannya adalah memasarkan produknya ke
toko-toko agar dengan mudah bisa dijangkau oleh masyarakat luas. Tidak
hanya fokus ke usaha soto instannya. Rohmat kini juga melebarkan sayap
dengan membuka outlet soto, rencananya outlet Sotoji juga akan
diwaralabakan. Sebuah langkah berani dan inovatif yang patut diacungi
jempol. sumber: http://www.wartawirausaha.com/2013/12/rohmat-sastro-sugito-pencipta-hidangan-soto-dalam-kemasan-sotoji/