Alat Pemuas Kebutuhan
Untuk memenuhi kebutuhan manusia diperlukan alat pemuas kebutuhan
yakni berupa barang dan jasa. Barang merupakan alat pemuas kebutuhan
manusia yang berwujud, dapat dilihat dan diraba. Sedangkan Jasa
merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak berwujud/ abstrak,
tidak dapat diraba,tidak dapat dilihat tetapi manfaatnya dapat dirasakan
Jenis-jenis barang/benda:
Barang menurut cara mendapatkannya:
- Barang ekonomis adalah barang yang untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan dan jumlahnya terbatas. Contoh: mobil, rumah, pakaian
- Barang bebas adalah barang yang untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan karena jumlahnya sangat melimpah di alam. Contoh: air sungai, udara,sinar matahari
- Barang mentah/bahan baku adalah barang/bahan dasar yang untuk dapat digunakan harus melalui proses/tahapan produksi tertentu terlebih dahulu. Contoh: Kayu,rotan, kelapa sawit, padi, minyak bumi
- Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi tetapi belum dapat dipakai karena masih harus memerlukan proses produksi lebih lanjut. Contoh: tepung terigu, kain, kertas
- Barang jadi adalah barang yang siap di konsumsi untuk memenuhi kebutuhan karena telah melalui proses produksi hingga tahap akhir (finish good). Contoh: baju, buku tulis, laptop
- Barang produksi adalah barang yang digunakan untuk suatu proses produksi tertentu. Dapat berupa bahan baku, perlengkapan maupun peralatan. Contoh: untuk memproduksi roti/kue diperlukan barang produksi berupa bahan baku yakni tepung terigu, telur, gula dan perlatan yakni mixer, loyang dan oven
- Barang konsumsi adalah barang yang siap dipakai dan merupakan hasil akhir dari proses produksi (finish good). Contoh: bulu mata palsu, wig, baju, roti
- Barang subtitusi (Barang pengganti) adalah barang yang dalam pemakaiannya dapat saling menggantikan dengan barang lainnya. Contoh: kompor gas dapat menggantikan kompor minyak tanah, gula merah dapat menggantikan gula pasir, email dapat menggantikan surat
- Barang komplementer (barang pelengkap) adalah barang yang akan lebih bermanfaat atau berguna jika dalam pemakaiannya bersamaan dengan barang lain. Contoh: jarum dengan benang, kaus kaki dengan sepatu, buku tulis dengan pulpen, kartu selluler dengan Handphone
Setiap barang atau jasa sebagai alat pemuas kebutuhan mempunyai nilai kegunaan (utility) yang berbeda-beda. Adapun jenis-jenis nilai kegunaan barang yakni:
- Kegunaan Dasar (Elementary utility), Suatu barang memiliki kegunaan karena memiliki unsur dasar tertentu. Contoh: madu, emas, kapas
- Kegunaan Bentuk (Form utility), Suatu barang akan memiliki kegunaan lebih jika telah diubah dari bentuk dasarnya. Contoh: rambut dibuat bulu mata palsu atau wig, kayu dibuat kursi atau meja, kertas dibuat buku
- Kegunaan waktu (Time utility), Suatu barang akan memiliki kegunaan lebih jika digunakan pada waktu yang tepat. Contoh: Jas hujan pada saat hujan, pakaian Toga pada saat wisuda, Power Bank saat mati lampu/baterai nge drop
- Kegunaan tempat (Place utility), Suatu barang akan memiliki kegunaan lebih jika digunakan pada tempat yang tepat. Contoh: perahu atau speed boat sebagai alat transportasi di daerah pedalaman, Daging kerbau di daerah kudus, pakaian tebal untuk orang yang tinggal di daerah pegunungan
- Kegunaan kepemilikan (Ownership utility), Suatu barang akan memiliki kegunaan lebih jika berada pada pemilik yang tepat. Contoh: Cangkul bermanfaat apabila dimiliki oleh petani, Laptop berkapasitas tinggi bermanfaat bila dimiliki oleh programmer , Buku dan alat tulis bermanfaat jika dimiliki oleh pelajar
Sumber:
1. Alam 2007.Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X.Jakarta: Esis
2. Cicilia,Endah dan Sutopo.Modul Kegiatan Siswa Cerdas Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Sidoarjo: Masmedia
3. Prima Setia,Hendro dan Feryanto,Agung 2012.Ekonomi.Klaten: Intan Pariwara
4. Supriyanto 2012. Ekonomi Untuk Kelas X SMA/MA.Sidoarjo: Masmedia
