Kelangkaan atau scarcity adalah ketimpangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
terbatas. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kelangkaan antara
lain:
- Terbatasnya persediaan sumber daya alam
- Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah
- Keserakahan manusia, yang mengakibatkan berkurang dan cepat rusaknya barang-barang yang dapat dimanfaatkan sebagai benda pemuas kebutuhan.
- Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia untuk menghasilkan atau menemukan sumber-sumber baru
- Pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi
- Menghemat penggunaan sumber daya alam
- Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dengan baik
- Menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi)
- Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam, sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia
Kelangkaan sumberdaya ekonomi merupakan salah satu pokok permasalahan
ekonomi yang dihadapi manusia. Kelangkaan sumber daya ekonomi berkaitan
erat dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan manusia, yang meliputi:
1. Kelangkaan sumberdaya alam
Tidak semua negara memiliki sumber alam yang melimpah guna memenuhi
kebutuhan manusia. Faktor letak geografis menentukan kekayaan sumber
daya alam yang dimiliki sebuah bangsa. Negara-negara maju seperti
Amerika, Jepang dan negara maju lain, biasanya mengalami kelangkaan
sumber alam berupa bahan mentah, misalnya minyak bumi dan rempah-rempah.
Namun disisi lain, negara-negara maju memiliki kelebihan dalam sumber
daya modal dan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga kelangkaan
sumber daya alam dapat dipenuhi dengan kebijakan impor maupun
penciptaan/ rekayasa produk
Sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam dapat
diperbaharui (renewable resources) dan sumber daya alam tidak dapat
diperbaharui (non-renewable resources). Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui adalah sumber daya alam yang memiliki kemampuan untuk
memepertahankan atau mengganti diri (reproduksi) baik melalui proses
alami maupun campur tangan manusia. Contohnya: binatang, tumbuh-tumbuhan
dan air. sedangkan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui adalah
sumber daya alam yang tidak mampu untuk mempertahankan atau mengganti
diri (reproduksi). Sumber daya ini jika dipakai (eksploitasi) terus
menerus akan habis. Contohnya: aneka bahan tambang, seperti emas,
batubara dan minyak bumi
2. Kelangkaan sumber daya manusia
Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting
dibanding dengan sumber daya lain. Dengan akal dan budi, manusia dapat
mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada seperti sumber
daya alam dan modal.
Kelangkaan sumber daya manusia tidak hanya menyoal kelangkaan
kuantitas (jumlah SDM), melainkan juga kualitas (keahlian, keterampilan
dan pengetahuan). Persoalan sebagian besar di Negara berkembang,
kuantitas SDM melimpah, tetapi kualitasnya rendah. Sehingga tidak bisa
mengoptimalkan potensi kekayaan sumber daya alam yang ada.
Jika dilihat dari tingkat keahlian dan pendidikan, tenaga kerja dibedakan menjadi:
- Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan untuk menekuni suatu pekerjaan tertentu. contoh: dokter, pengacara, guru
- Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan tertentu yang diperoleh dari pengalaman kerja atau pelatihan khusus. Contoh: montir, penjahit, tekhnisi
- Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau pengalaman tertentu. contoh: tukang sapu, pemulung, kuli angkutan
Modal tidak terbatas pada uang, tetapi juga dapat berujud seperti
peralatan, mesin dan bangunan. Kelangkaan modal dialami sebagian besar
oleh Negara-negara miskin dan berkembang.
Jenis-jenis modal dapat dikelompokan menjadi:
Modal menurut pemiliknya
- Modal perseorangan, artinya modal tersebut dimiliki oleh perseorangan. Misalnya, gedung dan kendaraan.
- Modal masyarakat, artinya modal tersebut dimiliki oleh banyak orang dan untuk kepentingan orang banyak. Misalnya, jalan dan jembatan.
- Konkret, artinya modal yang jelas wujudnya, tetapi dapat dilihat. Misalnya, gedung, mesin, dan peralatan.
- Abstrak, artinya modal yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya dapat dirasakan. Misalnya, nama baik perusahaan, keahlian karyawan, dan hak cipta.
- Uang, artinya modal berupa dana.
- Barang, artinya modal berupa alat yang digunakan dalam proses produksi. Misalnya, mesin, gedung, dan kendaraan.
- Modal tetap, artinya modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali masa produksi. Misalnya, mesin, kendaraan, dan gedung.
- Modal lancar, artinya modal yang habis dalam satu kali proses produksi. Misalnya, bahan baku, kertas, dan tinta
- Modal sendiri, artinya modal yang berasal dari pemilik perusahaan. Contoh: saham dan tabungan
- Modal pinjaman, artinya modal pinjaman dari pihak lain. Contoh: kredit dari Bank, Investor
Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu
mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber
daya modal untuk menghasilkan produk atau jasa tertentu. Jumlah orang
yang memiliki jiwa dan berkecimpung di dunia wirausaha masih sedikit.
Kelangkaan sumber daya wirausaha merupakan dampak dari sedikitnyaa orang
yang berfikir kreatif dan inovatif shingga tidak mampu mengelola
berbagai potensi yang ada.
Sumber:
Sumber:
1. Alam 2007.Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X.Jakarta: Esis
2. Cicilia,Endah dan Sutopo.Modul Kegiatan Siswa Cerdas Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Sidoarjo: Masmedia
3. Prima Setia,Hendro dan Feryanto,Agung 2012.Ekonomi.Klaten: Intan Pariwara
4. Supriyanto 2012. Ekonomi Untuk Kelas X SMA/MA.Sidoarjo: Masmedia