22/08/13

Kelangkaan

Kelangkaan

Kelangkaan atau scarcity  adalah  ketimpangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan  alat pemuas kebutuhan  yang terbatas. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kelangkaan antara lain:
  1. Terbatasnya persediaan sumber daya alam
  2. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah
  3. Keserakahan manusia, yang mengakibatkan berkurang dan cepat rusaknya barang-barang yang dapat dimanfaatkan sebagai benda pemuas kebutuhan.
  4. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia untuk menghasilkan atau menemukan sumber-sumber baru
  5. Pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi
Adapun upaya untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kelangkaan yakni:
  1. Menghemat penggunaan sumber daya alam
  2. Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dengan baik
  3.  Menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi)
  4. Meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam, sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia
Kelangkaan sumberdaya ekonomi
Kelangkaan sumberdaya ekonomi merupakan salah satu pokok permasalahan ekonomi yang dihadapi manusia. Kelangkaan sumber daya ekonomi berkaitan erat dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan manusia, yang meliputi:

1.  Kelangkaan sumberdaya alam
Tidak semua negara memiliki sumber alam yang melimpah guna memenuhi kebutuhan manusia. Faktor letak geografis menentukan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki sebuah bangsa. Negara-negara maju seperti Amerika, Jepang dan negara maju lain, biasanya mengalami kelangkaan sumber alam berupa bahan mentah, misalnya minyak bumi dan rempah-rempah. Namun disisi lain, negara-negara maju memiliki kelebihan dalam sumber daya modal dan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga kelangkaan sumber daya alam dapat dipenuhi dengan kebijakan impor maupun penciptaan/ rekayasa produk
Sumber daya alam  dibedakan menjadi sumber daya alam dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources). Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang memiliki kemampuan untuk memepertahankan atau mengganti diri (reproduksi) baik melalui proses alami maupun campur tangan manusia. Contohnya: binatang, tumbuh-tumbuhan dan air. sedangkan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak mampu untuk mempertahankan atau mengganti diri (reproduksi). Sumber daya ini jika dipakai (eksploitasi) terus menerus akan habis. Contohnya: aneka bahan tambang, seperti emas, batubara dan minyak bumi

2.  Kelangkaan sumber daya manusia
Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting dibanding dengan sumber daya lain. Dengan akal dan budi, manusia dapat mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada  seperti sumber daya alam dan modal.
Kelangkaan sumber daya manusia tidak hanya menyoal kelangkaan kuantitas (jumlah SDM), melainkan juga kualitas (keahlian, keterampilan dan pengetahuan). Persoalan sebagian besar di Negara berkembang, kuantitas SDM melimpah, tetapi kualitasnya rendah. Sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi kekayaan sumber daya alam yang ada.
Jika dilihat dari tingkat keahlian dan pendidikan, tenaga kerja dibedakan menjadi:

  • Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan untuk menekuni suatu pekerjaan tertentu. contoh: dokter, pengacara, guru
  • Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan tertentu yang diperoleh dari pengalaman kerja atau pelatihan khusus. Contoh: montir, penjahit, tekhnisi
  • Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau pengalaman tertentu. contoh: tukang sapu, pemulung, kuli angkutan
3.  Kelangkaan sumber daya modal
Modal tidak terbatas pada uang, tetapi juga dapat berujud seperti peralatan, mesin dan bangunan. Kelangkaan modal dialami sebagian besar oleh Negara-negara miskin dan berkembang.
Jenis-jenis modal dapat dikelompokan menjadi:

Modal menurut pemiliknya
  • Modal perseorangan, artinya modal tersebut dimiliki oleh  perseorangan. Misalnya, gedung dan kendaraan.
  • Modal masyarakat, artinya modal tersebut dimiliki oleh banyak orang dan untuk kepentingan orang banyak. Misalnya, jalan dan jembatan.
Modal menurut wujudnya
  • Konkret, artinya modal yang jelas wujudnya, tetapi dapat dilihat. Misalnya, gedung, mesin, dan peralatan.
  • Abstrak, artinya modal yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya dapat dirasakan. Misalnya, nama baik perusahaan, keahlian karyawan, dan hak cipta.
 Modal menurut bentuknya
  • Uang, artinya modal berupa dana.
  • Barang, artinya modal berupa alat yang digunakan dalam  proses produksi. Misalnya, mesin, gedung, dan kendaraan.
Modal menurut sifatnya
  • Modal tetap, artinya modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali masa produksi. Misalnya, mesin, kendaraan, dan gedung.
  • Modal lancar, artinya modal yang habis dalam satu kali proses produksi. Misalnya, bahan baku, kertas, dan tinta
Modal menurut sumbernya
  • Modal sendiri, artinya modal yang berasal dari pemilik perusahaan. Contoh: saham dan tabungan
  • Modal pinjaman, artinya modal pinjaman dari pihak lain. Contoh: kredit  dari Bank, Investor
4.  Kelangkaan sumber daya kewirausahaan
Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal untuk menghasilkan produk atau jasa tertentu. Jumlah orang yang memiliki jiwa dan berkecimpung di dunia wirausaha masih sedikit.  Kelangkaan sumber daya wirausaha merupakan dampak dari sedikitnyaa orang yang berfikir kreatif dan inovatif shingga tidak mampu mengelola berbagai potensi yang ada.

Sumber: 
1. Alam 2007.Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X.Jakarta: Esis
2. Cicilia,Endah dan Sutopo.Modul Kegiatan Siswa Cerdas Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Sidoarjo: Masmedia
3. Prima Setia,Hendro dan Feryanto,Agung 2012.Ekonomi.Klaten: Intan Pariwara
4. Supriyanto 2012. Ekonomi Untuk Kelas X SMA/MA.Sidoarjo: Masmedia